Pekalongan – Pasar Wiradesa di Kabupaten Pekalongan mengalami insiden yang mengagetkan pada hari Rabu, 1 Oktober, saat siang menjelang sore. Bangunan-bangunan di pasar tersebut tiba-tiba roboh, menimbulkan kerusakan dan melukai beberapa orang serta merusak kendaraan yang berada di sekitarnya.
Menurut keterangan dari salah seorang pedagang, Endang, kejadian tersebut terjadi saat ia bersama dengan pedagang lainnya dan sejumlah pengunjung pasar sedang beraktivitas seperti biasanya. Tanpa ada tanda-tanda peringatan, bangunan-bangunan di pasar tiba-tiba ambruk. Sayangnya, para pedagang dan pengunjung tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan diri mereka, sehingga mereka terkena reruntuhan bangunan.
Dugaan sementara mengindikasikan bahwa bangunan di pasar tersebut roboh akibat terpaan angin kencang yang menerpa bagian barat pasar pada pukul 12:15 WIB. Hal ini ditambah dengan kondisi bangunan yang lapuk dan rapuh, sehingga menyebabkan bangunan roboh sepertiga jam kemudian, pada pukul 12:30 WIB.
Akibat kejadian ini, dilaporkan bahwa tiga orang mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh. Selain itu, tiga buah motor dan satu buah sepeda juga mengalami kerusakan akibat tertimpa bangunan lapak yang roboh.
Pasar Wiradesa, yang merupakan pasar darurat yang digunakan sebagai pengganti sementara pasar Wiradesa yang masih dalam masa renovasi, mengalami kerugian yang cukup besar akibat kejadian ini. Kerugian ditaksir mencapai 150 juta rupiah.
Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk menyelidiki penyebab pasti dari robohnya bangunan pasar ini. Semoga semua korban segera mendapatkan pertolongan medis yang tepat dan pemulihan pasca-kejadian yang cepat. Kita berharap agar pasar Wiradesa segera dapat direnovasi dan kembali berfungsi sepenuhnya, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas di pasar tersebut dengan aman dan nyaman.