Ditengah Siaga Corona, Angin Kencang Singgah di Blitar Rusak 16 Rumah Warga

487

Foto : tempat kejadian angin kencang 

Ditengah siaga penyebaran virus corona, cuaca ekstrem masih terjadi di Kabupaten Blitar. Kali ini Dusun Krajan Desa Tunjung Kecamatan Udanawu harus mengakui keganasan angin puting beliung. Dalam peristiwa itu mengakibatkan sebuah pohon tumbang menimpa 16 rumah warga, Selasa (02/05).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Achmad Cholik memastikan bahwa saat insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Melainkan merusak beberapa pemukiman warga.

“Hujan deras bercampur angin kencang di Kecamatan Udanawu kemarin sore hanya merusak rumah warga, gak ada korban jiwa”. Tutur Achmad

Namun guna mengantisipasi dampak yang ditimbulkan saat masa pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau. Pihaknya menghimbau masyarakat, selain siaga corona juga tetap waspada terhadap masa transisi. Karena hingga kini iklim diwilayah setempat masih belum stabil.

“Contoh pada akhir bulan mei kemarin, cuaca ekstrem mengakibatkan banjir rob di sejumlah pantai selatan dan Alhamdulillah juga tidak ada korban jiwa hanya merusak sebagian tempat jualan warga sekitar”. Ungkapnya kepada awak media

Untuk itulah, pihaknya meminta seluruh warga untuk sementara waktu terus meningkatkan kewaspadaan baik musibah corona maupun bencana alam.

Ia menambahkan disisi lain berdasarkan sebaran peta daerah di Jawa Timur, wilayah Kabupaten Blitar sangat berpeluang terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung manakala terjadi hujan lebat. (SK)