Bekasi – Beruntung, sebuah mobil berwarna hitam berhasil dihindarkan dari potensi bahaya saat terjun ke perlintasan kereta api di Kampung Gedung Gede, Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sebelum terjun, mobil tersebut menabrak tembok pembatas perlintasan kereta api, namun bodi depan kendaraan tidak sampai mendekati rel perlintasan, sehingga insiden dengan kereta yang sedang melintas dapat dihindari. Lebih menggembirakan lagi, pengemudi mobil berhasil keluar dari dalam kendaraan dengan selamat.
Kejadian ini diduga berawal saat pemilik mobil sedang memanaskan mesin di dalam garasi. Kurangnya konsentrasi saat mengendarai mobil bertransmisi manual membuat mobil tersebut tergelincir dan menabrak tembok, sehingga terjatuh ke perlintasan kereta api dengan kedalaman kurang lebih dua meter.
Warga setempat sempat mengalami kesulitan dalam mengevakuasi kendaraan karena posisi mobil yang berada di kedalaman tersebut. Namun, berkat kerjasama dengan petugas dari Kereta Api Indonesia (KAI), mereka berhasil mengatasi kesulitan tersebut dengan menggunakan alat katrol untuk mengevakuasi kendaraan dengan cermat.
Kecelakaan ini menunjukkan betapa pentingnya konsentrasi dan kewaspadaan saat mengemudi, terutama saat melintasi jalur perlintasan kereta api. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan dan memastikan kesiapan mereka sebelum memulai perjalanan.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan senantiasa mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.