Blitar – Berdasarkan informasi yang beredar, ada dua warga Blitar dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan secara intensif di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar pada Selasa (01/09/2020) malam.
Sesuai kabar, kedua warga itu laki – laki berinisial WN (27) dan MJ warga Desa Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar meninggal karena miras.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan adanya informasi tersebut, pihaknya langsung mengerahkan tim khusus melakukan sejumlah penyelidikan untuk memastikan kebenarannya.
“Setelah mendapat kabar, petugas kepolisian langsung menuju Rumah Sakit melakukan pengecekan. Setiba disana ternyata ada satu warga meninggal dan satu kritis. Terkait penyebab kematian, saat ini akan dilakukan uji forensik dulu,” terang Leo.
Ia menjelaskan dari hasil keterangan saksi yang diperoleh, ada enam orang terlibat dalam pesta miras. Namun polisi belum bisa memastikan bahwa satu warga yang meninggal di Rumah Sakit Mardi Waluyo karena over dosis minuman keras. Sebab perlu pembuktian terlebih dahulu.
Sementara itu, orang tua korban Muhajir mengatakan WN sejak hari Selasa kemarin mengalami mual dan muntah secara terus – menerus. Melihat kondisi ini, pihak keluarga segera membawanya ke Rumah Sakit Mardi Waluyo untuk mendapat pertolongan. Pada sore harinnya, WN kritis kemudian meninggal sekitar pukul 19.00 WIB. (SK)
