Blitar – Peristiwa berdarah terjadi di Desa Tambakrejo sebelum upacara larung sesaji peringatan bulan Suro di Pantai Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto. Seorang nelayan mengalami luka parah hingga bersimbah darah setelah mendapat hantaman besi oleh rekannya sesama nelayan. Keduanya adalah warga Banyuwangi yang merantau menjadi nelayan di Blitar. Korban bernama Nurhuda (35) sedangkan pelaku berinisial MI (38).
Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi, membenarkan adanya peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa korban dan pelaku awalnya cekcok mulut soal pekerjaan sebelum peristiwa pemukulan terjadi.
“Kejadiannya pada hari Selasa, 10 Agustus 2021, sekitar pukul 23.00 WIB. Korban dan pelaku sedang berada di dalam rumah warga setempat, bernama Sunarto. Saat pemilik rumah tidur, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut. Kemudian, pelaku turun ke bawah kamar mengambil batang besi, lalu kembali dan langsung memukulkan besi ke korban sebanyak 5 kali,” ujar Imam, Jumat (13/8/2021).
Keributan itu kemudian membangunkan pemilik rumah. Ia kemudian mengecek sumber suara keributan dan mendapati korban sudah terkapar dengan kondisi luka parah. “Korban langsung warga bawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, untuk mendapatkan perawatan. Sementara, pelaku mendapatkan pengamanan anggota Polsek Wonotirto, beserta barang bukti. Untuk saat ini, pelaku dan barang bukti sudah ada pada Sat Reskrim Polres Blitar,” jelasnya. (sk)