Blitar, Jawa Timur – Dinas Kesehatan Kota Blitar telah melakukan fogging di sejumlah sekolah sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD). Langkah ini diambil karena dalam beberapa bulan terakhir, tercatat 23 kasus DBD yang mayoritas menjangkiti pelajar.
Petugas Dinas Kesehatan Kota Blitar bergerak aktif melakukan fogging di beberapa sekolah, salah satunya adalah SD Laboratorium Umum di Jalan Ir. Sukarno, Kota Blitar. Fogging dilakukan secara menyeluruh, mencakup ruang kelas, ruang guru, kantin, parkiran, dan halaman sekolah.
Kegiatan fogging ini akan dilaksanakan secara bertahap di 46 sekolah dari bulan September hingga Oktober. Hal ini dilakukan khususnya menjelang musim hujan untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor penularan DBD.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Blitar menunjukkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, terdapat 23 kasus DBD yang mayoritas menjangkiti anak-anak. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, termasuk petugas lapangan Puskesmas Kepanjen Kidul, Cacuk Sugianto, yang turut serta dalam upaya pencegahan ini.
Dinas Kesehatan Kota Blitar juga menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam melakukan pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue. Upaya bersama ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus DBD di wilayah ini.
. Langkah ini diambil karena dalam beberapa bulan terakhir, tercatat 23 kasus DBD yang mayoritas menjangkiti pelajar.){kind=link}