Pamekasan – Sebanyak seribu empat puluh sembilan calon jamaah haji yang terbagi di tiga kloter, 4, 5 dan 6, asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hari ini resmi diberangkatkan menuju Embarkasi Surabaya.
Pemberangkatan calon jamaah haji dilakukan oleh Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Fattah Jasin di depan Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, mulai dari Kemenag Pamekasan, Sekerdakab, Kapolres, Dandim, hingga para dinas terkait.
Bupati bersama Wakil Bupati berharap para calon jamaah haji asal Pamekasan yang berangkat tahun ini bisa menjadi haji mabrur serta khusuk dalam menjalankan ibadahnya di tanah suci. Selain itu, mereka juga diharapkan bisa sehat dan selamat mulai dari berangkat ke tanah suci hingga pulang kembali ke tanah air nanti.
Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan juga menitip doa kepada seribu lebih jamaah haji yang dominan lanjut usia agar mendoakan Pamekasan untuk menjadi kabupaten yang aman, damai dan maju ke depannya.
Pemberangkatan calon jamaah haji ini diwarnai isak tangis haru dari keluarga dan sanak famili jamaah, lantaran tidak ingin ditinggal selama menjalankan ibadah haji. Salah satu jamaah tertua di Indonesia, usia 119 tahun, Kakek Harun, warga Kecamatan Proppo, tak henti-hentinya dipeluk dan dicium oleh anak, cucu, hingga sanak famili.
Anak hingga cucu dan kerabat Kakek Harun tidak henti-hentinya mengusap air matanya yang keluar saat melihat Kakek Harun masuk ke dalam bus. Tak hanya keluarga Kakek Harun, isak tangis para keluarga calon jamaah haji lainnya juga tidak bisa dibendung.
Calon jamaah haji asal Pamekasan yang berangkat ke tanah suci tahun 2023 mencapai 1.200 orang. Dari calon jamaah tersebut, 200 orang diantaranya adalah jamaah haji lansia. Sementara pemberangkatan pertama CJH Pamekasan mencapai 1.049 orang.
