Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kembali umumkan tambahan pasien positif Covid 19 baru di Trenggalek

344

Pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Trenggalek kian bertambah. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kembali umumkan tambahan pasien positif Covid 19 baru di Trenggalek, melalui Pers Rilis bersama Tiga Pilar, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring dan Dandim 0806 Trenggalek, yang Diwakili Kasdim, Mayor Inf. Sapto Tiarso.

Tambahan pasien positif baru ini berasal dari Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, laki laki 21 tahun yang selanjutnya disebut dengan Pasien 12 Trenggalek. Pasien terkonfirmasi postif baru ini merupakan karyawan kedai bakso di Kota Surabaya.

Tanggal 31 Mei kemarin yang bersangkutan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu dengan menggunakan jasa travel.

Saat kepulangan tidak ada gejala yang mengarah kepada tanda-tanda covid 19, namun tidak mau ambil resiko tim satgas desa melaporkan hal ini kepada gugus tugas yang ada. Tanggal 1 Mei dilakukan tracing kepada keluarga Pasien dan besoknya dilakukan Rapid Test kepada yang bersangkutan di Balai Desa Ngepeh.
Hasil pemeriksaan Rapid Test ini hasilnya reaktip, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Test di RSUD dr Soedomo Trenggalek dan tanggal 4 Mei hasil Swab Test dari BBLK Surabaya hasilnya menunjukkan Positif Covid 19. Mendapati ada tambahan pasien positif baru ini, pemerintah segera melakukan tracing terhadap kontak erat Pasien 12.

Dari pasien ini terdapat 6 kontak erat, nenek, ayah mertua, ibu mertua, istri, anak dan 1 penumpang travel lainnya. Sedangkan hasil Rapid Test 6 Orang Tanpa Gejala (OTG), hasilnya non reaktif. Masih dalam pencarian sopir travel yang mengangkut Pasien 12 ini dari Surabaya.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek, mengambil beberapa langkah penenganan diantaranya melakukan isolasi bagi pasien 12 ini di Asrama BKD untuk dipantau perkembangan penyakitnya.

Kemudian menerapkan isolasi di rumah bagi semua OTG Pasien 12 sekaligus melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien 12.

Pemerintah juga menetapkan kawasan disiplin physical distancing dilokasi sekitar titik isolasi mandiri OTG, serta menunjuk Camat Tugu sebagai penghubung khusus, guna memantau kesehatan dan kebutuhan OTG, Pasien 12.

Penghubung khusus ini juga ditunjuk sebagai pioner untuk memberikan bantuan sosial bagi kepala keluarga yang terdampak penetapan zona disiplin physical distancing.

Pemerintah juga melakukan disinfeksi berkala dilokasi tersebut serta pembagian masker disekitar kawasan physical distancing.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipin, sampai dengan Pasien 12 ini belum ada tranmisi lokal. Semua kasus poaitif berasal dari luar Trenggalek. Untuk itu pemimpin muda ini tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan selama ini.

Dengan bertambahnya Pasien 12 ini berarti masih menyisakan 7 pasien positif di Trenggalek dan 5 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.