Kediri – Tidak hanya Pekerja Migran Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri jemput pelajar putri asal Kelurahan Bandar Kidul, dari asrama haji Sukolilo, Kota Surabaya. Pelajar putri (19 tahun) berhijab baru saja pulang dari Singapura untuk menempuh pendidikannya.
“Kemarin (12/7) kami kembali melakukan penjemputan warga Kota Kediri, namun bukan PMI. Melainkan pelajar yang menempuh pendidikan di Singapura,” ungkap Indun Munawaroh, Senin (12/7).
Indun menjelaskan saat mendapat jemputan, pelajar tersebut telah terkonfirmasi negatif. Pihaknya segera mengantarnya ke tempat karantina yang telah tersedia oleh Kelurahan Bandar Kidul. Karantina ini ia lakukan sembari menunggu jadwal swab lanjutan.
“Kami langsung serahkan kepada pihak kelurahan untuk fasilitasi karantina bagi yang bersangkutan. Ini petugas lakukan sebelum nantinya benar-benar boleh untuk pulang ke rumah,” pungkas Indun.
Sedangkan, Gayon Sunarko, Lurah Bandar Kidul, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas selama pelajar ini melaksanakan karantina di Kelurahan. “Yang pasti penjagaan kita lakukan 24 jam, dan setiap penjagaan pasti ada perempuannya karena mengingat yang bersangkutn merupakan pelajar putri,” ungkap Gayon Sunarko, Senin, (12/7). Selain itu, Gayon menyebutkan, di tempat karantina juga tersedia tolilet dengan sanitasi yang baik, kebutuhan makan dan minum, termasuk fasilitas tempat tidur juga telah tersedia.
Selanjutnya, Kuntari, Koordinator TRC Kelurahan Bandar Kidul, menambahkan, pelajar yang tengah karantina ini akan mendapatkan jadwal untuk pelaksanaan tes Swab sebelum benar-benar boleh pulang. “Kami koordinasi dengan Puskesmas, Insyaallah hari Rabu, (14/7) tes, hasilnya keluar Kamis (15/7). Jika hasil negatif maka yang bersangkutan bisa langsung pulang. Kalau hasilnya positif akan pindah ke tempat isolasi terpusat Kota Kediri” terang Kuntari, Senin, (12/7).
Sebagai informasi, dilansir dari data yang dihimpun BPBD Kota Kediri, hingga Senin, 12/7/2021 total PMI termasuk Pelajar yang pulang dari luar negeri berjumlah 44 orang yang tersebar disejumlah Kelurahan yang ada di Kota Kediri. (me)