Blitar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar tetap siaga kekeringan di musim kemarau. Walaupun hingga kini belum ada laporan masuk tentang kekurangan air bersih.
Namun BPBD telah mempersiapkan segala bentuk antisipasi, termasuk menyiapkan droping air bersih bila sewaktu – waktu ada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan memasuki akhir bulan Agustus belum ada laporan masuk mengenai wilayah Desa yang terdampak kekeringan. Tetapi petugas terus melakukan monitoring di setiap wilayah yang dianggap rawan terkena musibah kekeringan.
“Kami terus melakukan monitoring di sejumlah wilayah Kabupaten Blitar terutama yang dianggap paling rawan terdampak kekeringan. Namun sejauh ini masih belum ada laporan masuk terkait hal itu ya,” tuturnya.
Ia juga juga memastikan bahwa BPBD selalu siap kapanpun dan dimanapun jika ada warga yang mengeluhkan air bersih. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir maupun was – was, apabila terjadi kekeringan.
“Sejauh ini masih belum ada, tetapi jika kedepannya ada wilayah yang mengalami debit air menurun dan membutuhkan droping air bersih, kami selalu siap. Semua petugas terus waspada,” imbuhnya.
Achmad menambahkan bila musibah kemarau seperti kelangkaan air bersih berlangsung sewaktu – waktu, masyarakat dapat berkoordinasi dengan petugas desa agar diteruskan ke BPBD dan segera ditindaklanjuti. (SK)