Blitar – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Blitar pada Minggu (31/01/2021) lalu telah mengakibatkan pemukiman warga mengalami kerusakan karena tertimpa reruntuhan pepohonan yang tumbang. Dalam kejadian itu, puluhan rumah rusak dan sebagian warga dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melalui Staff Pusdalop Lukman Rubai mengatakan, sejauh ini BPBD sudah menyalurkan bantuan berupa sembako dan meterial kayu kepada masyarakat yang terdampak.
“Namun, bantuan yang diberikan nominalnya tidak sama karena disesuaikan dengan kondisi kerusakan rumah ringan ataupun parah. Ya kita sesuaikan dengan kondisinya, karena kerusakan rumah berbeda-beda,” katanya.
Menurutnya, bantuan baru dilakukan pada hari Senin dan Selasa pasca peristiwa angin kencang, lantaran pada hari pertama BPBD fokus pada penanganan awal. Sesuai data masuk, kurang lebih ada 20 bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat seperti di Kecamatan Srengat dan Ponggok.
“Bantuan kita berikan secara bertahap, karena BPBD juga melakukan pembersihan reruntuhan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Jadi pemberian bantuan disalurkan berkala dan sampai saat ini sudah ada 20 bantuan yang sudah kami berikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
BPBD Kabupaten Blitar juga menghimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan di bulan ini. Mengingat, cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi beberapa minggu kedepan. Yang terpenting tidak panik dan berusaha mencari tempat aman jika hujan bercampur angin berlangsung. SK
