Kediri – Prihatin dengan banyaknya sampah gelas minuman dari plastik, seorang wanita di Kediri Jawa Timur, mampu menyulap menjadi barang kerajinan bernilai ekonomis tinggi. Meski sempat terhenti akibat pandemi Covid 19, kini usahanya mulai bangkit kembali dengan memasarkan di media sosial.
Aneka tempat tisu, tempat minuman, tas dan dompet cantik ini merupakan hasil kreasi Siti Nurhayati 37 tahun, karyawan di warung MKS Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, yang bahannya dari limbah gelas plastik minuman.
Di tangannya, siapa sangka limbah gelas plastik bisa menjadi beraneka souvenir, mulai dari tempat tisu, minuman, tas dan dompet cantik yang menarik.
Untuk membuat aneka tempat tisu, tempat minuman, tas dan dompet cantik ini, gelas bekas air minum dipotong untuk diambil bagian atasnya. Setelah dibersihkan, lingkaran bekas gelas minuman dilapisi kawat souvenir sesuai warna yang diinginkan. Kemudian dirangkai dan diikat serta dibentuk dan dibuat tempat tisu, tas maupun dompet.
Siti Nurhayati menjelaskan, awal membuat souvenir cantik tersebut karena keprihatinan dengan banyaknya gelas plastik minuman yang berserakan usai dirinya punya hajatan.
Dari kreatifitas itulah ia mencoba memotong dan mengolah serta membentuknya menjadi aneka souvenir yang cantik, indah dan menarik.
Hasil kreatifitasnya ia jual dengan harga bervariasi tergantung dari kesulitan membuatnya. Tempat tisu dihargai Rp. 50.000 hingga Rp. 150.000. Sedangkan dompet dan tas dijual mulai Rp. 100.000 hingga Rp. 300.000.
Siti Nurhayati mengaku, dalam sehari hanya mampu membuat tempat tisu maksimal tiga buah. Sedangkan untuk membuat dompet dan tas, hanya bisa membuat satu buah saja. Saat ini hasil kreasinya dipesan oleh pelanggan dari sekitar Kediri saja. Dirinya juga mengharapkan, adanya perhatian khusus dari pemerintah supaya hasil usahanya semakin berkembang. (me)