Blitar – seorang tahanan narkoba menjalani proses akad nikah di mapolres blitar kota
Saudara, menikah merupakan momen teridah,dalam hidup seseorang untuk menuju mahligai rumah tangga. Namun, suasana tersebut menjadi berbeda, jika salah satu pempelai masih menjalani masa hukuman didalam sel tahanan. Di kota blitar, jawa timur seorang tahanan, harus menikah didalam mapolres blitar kota, karena tersandung kasus narkoba.
Ada yang berbeda dengan prosesi ijab qabul, antara dion suparianto, warga kelurahan turi, kota blitar dan tyas shyka, warga kecamatan nglegok ini. Pasalnya, keduanya harus melaksanakan ijab qabul di dalam masjid mapolres blitar kota.
Dion merupakan salah satu tahanan dari mapolres blitar kota yang tersandung kasus peredaran sabu-sabu. Saat penghulu memimpin jalanya prosesi ijab qabul, suasana sakral dan haru mewarnai proses nikah keduanya.
Mempelai wanita mengaku, ia kenal dengan suaminya sudah cukup lama. Meski pernikahan tersebut dilakukan di dalam mapolres blitar kota, namun ia sangat gembira, karena memang sudah di rencanakan sejak lama. Ia juga berharap, saat keluar dari lapas nanti, suaminya akan sadar dan menjadi orang yang berguna untuk keluarganya.
Usai pengucapan ijab qabul, kedua mempelai harus kembali berpisah, karena sang mempelai pria masih harus kembali menjalani hukuman penjara, di Mapolres Blitar Kota.