BLITAR – Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kepala Desa Tanam Pisang Cavandish Di Tanah Bengkok
Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kepala desa di Kabupaten Blitar bersama para petani melakukan penanaman pisang cavendish yang berorientasi ekspor. Pisang cavendish sengaja dipilih karena masa tanamnya relatif lebih cepat, dibandingkan dengan jenis pisang lokal.
Bertempat di Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, para petani menanam pisang cavendish. Pisang cavendish dipilih karena masa panennya cukup membutuhkan sekitar 8-9 bulan usia masa tanam, dua kali lebih cepat dari masa panen jenis pisang lain.
Salah-satu petani mengaku, dengan menanam pisang cavendish ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Pasalnya selain masa tanam yang relatif singkat, juga karena kualitas pisang lebih bagus dibandingkan pisang yang lain/ dan bisa masuk ke minimarket.
Sementara kepala desa Pagerwojo Mujiadi mengatakan, pihaknya sengaja menanam pisang di tanah bengkok atau aset desa. Karena hasilnya bagus dan bisa diandalkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Dan model tanamnya yakni tumpang sari atau ditanam di atas tanaman lain. Untuk penanaman awal ini ada tujuh hektar lebih yang ditanami pisang cavendish.
Pihak pemkab blitar juga membantu para petani untuk proses pemasaran pisang cavendish. Pasalnya saat ini pisang cavendish memiliki jaminan pasar dan jaringan pemasaran di 65 negara. Hal itu menjadi kesempatan untuk petani blitar dalam menggeluti komoditas tanaman hortikultura tersebut.