BANGKALAN – Aksi segerombolan anak-anak yang nekat mengadang kendaraan di area jembatan Suramadu, khususnya di Bangkalan, Madura, menjadi sorotan publik. Meski menciptakan kekhawatiran akan keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya, perhatian terhadap masalah ini semakin meningkat melalui media sosial.
Video yang menunjukkan anak-anak tersebut menghentikan truk dan kendaraan bak terbuka di jalan setelah diketahui tidak bermuatan, kemudian menaiki bak kendaraan menuju jembatan Tol Suramadu, telah menarik perhatian masyarakat. Pengendara seperti Adam Sugiono mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kejadian tersebut, menyadari potensi bahaya yang bisa terjadi.
“Saya melihat aksi segerombolan anak-anak itu, sangat membahayakan keselamatan mereka sendiri dan orang lain di sekitar. Semoga ada solusi yang dapat mengatasi masalah ini,” ujar Adam Sugiono, pengendara akses Tol Suramadu.
Kendati petugas seringkali melakukan pencegahan dan penghalauan agar segerombolan anak-anak tidak menaiki truk, masih terdapat kejadian nekat yang menciptakan risiko. M. Nakip, Kabid Trantib Satpol PP Bangkalan, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk mengontrol situasi, namun perlunya peran lebih aktif dari instansi kepolisian dan berwenang lainnya.
“Walaupun kami sering melakukan upaya pencegahan, namun masih terjadi tindakan nekat anak-anak ini. Kami berharap ada keterlibatan lebih aktif dari pihak kepolisian atau instansi berwenang lainnya untuk menindaklanjuti masalah ini,” ungkap M. Nakip.
Warga sekitar juga turut berharap agar penanganan terhadap aksi berbahaya ini menjadi lebih intensif. Meskipun tantangan besar terlihat dari ketidakamanan yang ditimbulkan, tetapi optimisme muncul bahwa dengan kerjasama semua pihak, solusi yang tepat dapat ditemukan untuk melindungi keamanan dan keselamatan anak-anak serta pengguna jalan lainnya di sekitar jembatan Suramadu.