TULUNGAGUNG – Warga Dusung Ngadirogo, Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, kembali menemukan peninggalan bersejarah yang memukau. Kali ini, sebuah arca Dwarapala dengan tinggi 60 sentimeter dan lebar 34 sentimeter berhasil ditemukan saat sedang membersihkan area belakang gudang.
Temuan luar biasa ini bukanlah yang pertama kalinya bagi warga setempat. Sebelumnya, pada tahun lalu, mereka juga menemukan sebuah arca Dwarapala dan arca kepala ular di lokasi yang sama. Arca-arca tersebut kini tersimpan dengan baik di sebuah gudang tak jauh dari tempat penemuan terbaru ini.
Arca dengan kedalaman 50 sentimeter tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup, menyisakan misteri tentang sejarah yang tersembunyi di tanah tersebut. Warga yang menemukan artefak ini langsung menghubungi pihak kepolisian dan dinas setempat untuk melaporkan temuan mereka. Setelah proses pembersihan, arca tersebut kini disimpan bersama temuan arkeologis lainnya.
Berdasarkan penilaian dari pihak dinas, mereka menduga bahwa lokasi ini dulunya mungkin merupakan bekas candi atau petirtan. Sebelumnya, warga juga menemukan arca kepala naga dan arca Dwarapala di tempat yang sama. Pihak dinas saat ini tengah melakukan pendataan lebih lanjut dan akan melaporkan temuan ini ke Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Jawa Timur.
Yasin, salah seorang warga yang menemukan arca, mengungkapkan kekagumannya terhadap temuan ini. “Kami merasa bangga dan bersyukur bisa menemukan peninggalan bersejarah ini. Semoga temuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pelestarian budaya dan sejarah daerah kami,” ucap Yasin dengan penuh semangat.
Winarto, Pamong Budaya Bidang Kepurbakalaan dan Museum Disbudpar, menambahkan bahwa temuan benda bersejarah ini menguatkan dugaan bahwa di lokasi ini pernah berdiri candi atau petirtan pada masa Kerajaan Majapahit. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan penelitian dan pelestarian terhadap peninggalan-peninggalan bersejarah di daerah tersebut.
Temuan arca Dwarapala ini menjadi bukti konkret keberlanjutan upaya masyarakat dan pemerintah setempat dalam melestarikan warisan budaya Indonesia. Semoga temuan ini membuka lembaran baru dalam memahami sejarah dan kekayaan kultural yang dimiliki oleh Tulungagung.