Bentuk Koperasi, Berdayakan Anggota LMDH di Kawasan Hutan Satak

1303

Kediri ( madu.tv )—Pemberdayaan masyarakat dikawasan sekitar Hutan di Wilayah Satak Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri terus dilakukan LMDH setempat. Dan saat ini juga didirikan Koperasi Tani Kediri Makmur yang beralamat Desa Satak Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri,  Jawa  Timur yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya sebanyak 18 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Jum’at (12/6/20)

Hadir dalam pendirian Koperasi Tani Kediri Makmur yaitu Kholil selaku Ketua LSM Nasional Adil Makmur dan para investor serta anggota LMDH.

“Maksud dan tujuan pendirian koperasi ini, sebagai wadah pengembangan usaha dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah Perhutani yang masuk dalam pengelolaan LMDH,” ucap Eko Cahyono selaku Ketua Koperasi Tani Kediri Makmur.

Eko menambahkan bahwa dengan dibentuknya koperasi ini bisa mewadahi seluruh LMDH dan juga menampung serta menyerap hasil produksi juga membantu sarana produksinya.

“Selama ini, kami mengalami kendala dan  sebanyak 18 LMDH ini butuh wadah, dimana kita bisa berinteraksi dengan program Pemerintah. Dikarenakan, saat ini yang paling diperhatikan adalah koperasi,” katanya.

Kami berharap dengan pendirian Koperasi ini menjadi wadah nanti untuk pengembangan potensi yang ada. Dimana LMDH sendiri memiliki potensi yang luar biasa, baik SDM maupun sumber daya alamnya.

“Kebetulan Desa Satak ini lokasi wilayahnya meliputi perhutani dan perkebunan  dengan dibentuknya Koperasi ini bisa menjalin kerjasama lebih riil dan sah dengan pengelolaan kawasan perhutani dan perkebunan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dwi Sumiarso Kabid Koperasi melalui Yudi Novianto selaku staf Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Kediri mengatakan, dengan dibentuknya Koperasi Tani Kediri Makmur  tujuan utamanya untuk mensejahterakan anggotanya para petani di lingkungan LMDH.

“Pihaknya berharap dengan dibentuknya wadah berupa koperasi ini, paling  tidak produk usaha dari tiap-tiap anggota bisa terakomodir,” ucapnya.

Yudi menuturkan bahwa selama ini persoalan yang dihadapi anggota yaitu mereka bisa produksi bisa, tapi untuk pemasarannya mengalami kesulitan. Dengan dibentuknya koperasi ini semakin banyak investor mendukung dan investor diperbolehkan masuk di koperasi dalam bentuk modal penyertaan.

“Pendirian koperasi ini disambut dengan baik, apabila anggotanya punya usaha, tapi tidak punya modal, anggota bisa pinjam ke koperasi. Dikarenakan, koperasi itu azaznya dari oleh dan untuk anggota,” ungkap Yudi.

Untuk diketahui, Pendirian Koperasi Tani Kediri Makmur yang beralamat Desa Satak Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Dengan susunan pengurus Eko Cahyono selaku Ketua Koperasi, Winardi sebagai Sekretaris dan Kasiman selaku Bendahara. (San)