Semarang – Dalam pertandingan sengit antara PSS Sleman dan PSIS Semarang pada Minggu, 3 Desember 2023, sayangnya terjadi insiden yang tidak diinginkan di Gerbang Tol Tambalang Semarang. Kerusuhan antar pendukung kedua tim membuat suasana menjadi tegang dan meresahkan.
Kerusuhan yang sayangnya viral di media sosial menunjukkan bahwa dua kubu pendukung saling lempar dan menembakkan petasan, menciptakan ketegangan yang tidak perlu di dunia sepak bola kita. Mobilitas lalu lintas terganggu karena beberapa mobil dan bis terhenti akibat kerusuhan tersebut.
Menurut keterangan dari warga setempat, kerusuhan ini berasal dari ejek-ejekan antar suporter. Sayangnya, suporter PSS Sleman dilarang hadir dalam pertandingan ini, tetapi beberapa dari mereka tetap datang. Konflik bermula dari ejekan, dan ketegangan meningkat menjadi lempar-lemparan batu di antara tribun suporter.
Kejadian ini sangat disayangkan, terutama karena tribun barat, tempat ibu-ibu dan anak-anak kecil berada, menjadi sasaran lemparan batu. Hal ini memaksa pendukung PSIS Sleman yang ditempatkan di tribun barat untuk menghampiri pendukung PSIS Semarang di tribun utara. Keributan terus berlanjut hingga malam di area tol Tambalang Semarang.
Kita semua tentu berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bersama untuk semua pihak terkait. Keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan sepak bola. Semoga langkah-langkah preventif dapat diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Mari bersama-sama menjaga sportivitas dan keamanan dalam sepak bola, agar pengalaman menyaksikan pertandingan menjadi kenangan yang menyenangkan bagi semua pihak.
