Kediri – Penyandang disabilitas di kabupaten kediri ikuti pelatihan pengoperasian smartphone. Belasan difabel ikuti pelatihan yang bertujuan untuk melatih kemandirian dan menunjang aktivitas kerja mereka sehari-hari.
Dinas sosial kabupaten kediri menyelenggarakan, pelatihan pemanfaatan smartphone bagi para penyandang disabilitas tuna netra yang tergabung dalam persatuan tunanetra Indonesia, pertuni.
Dalam kegiatan tersebut, dinas sosial sebagai penyelenggara kegiatan, mendatangkan instruktur, dari sekolah luar biasa negeri Semarang, Jawa Tengah.
Pelatihan smart phone ini berlangsung selama tiga hari. Adapun materi yang tersampaikan tentang assasment penggunaan ponsel android, penggunaan aplikasi whatsapp serta belajar tentang google map.
Menurut pihak instruktur ada berbagai tantangan dalam penyaluran ilmu pelatihan tersebut, diantaranya tingkat kepekaan sensorik peserta yang beragam.
Sementara itu, Budi Santoso, selaku ketua dpc pertuni Kabupaten Kediri mengaku berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kediri, yang telah mengabulkan permohonan para difabel untuk berlatih smartphone.
Sebab, selain tuntutan untuk mengikuti kemajuan zaman di bidang teknologi, para difabel juga membutuhkan penguasaan smartphone dalam mendukung aktivitas kerja mereka.
Peserta pelatihan smartphone ini sendiri kurang lebih 16 orang peserta disabilitas. Mereka datang dari kelompok tuna rungu. Selain orang dewasa, peserta juga berasal dari kalangan pelajar, yang sangat membutuhkan ilmu smartphone untuk menunjang aktivitas belajar mereka di sekolah. Mengingat di masa pandemi ini, mereka juga mendapat tuntutan untuk mengikuti sistem pembelajaran secara daring. (me)
