Tulungagung – Belasan penumpang korban kecelakaan bus pariwisata di Kabupaten Tulungagung masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Iskak.
Korban rata-rata mengalami patah tulang akibat kecelakaan tersebut. Satu pasien sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya telah membaik. Para pasien ini menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Total terdapat 19 korban yang dibawa ke RS. Empat korban datang dalam kondisi meninggal dunia sedangkan 4 lainnya masuk di ruang red zone, dan 11 di ruang yellow zone. Korban meninggal bertambah satu orang lagi dari ruang red zone.
Para korban rata-rata mengalami patah tulang akibat kecelakaan tersebut. Korban patah tulang menjalani perawatan di ruang yellow zone sedangkan korban luka berat berada di red zone. Satu korban di yellow zone sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya berangsur membaik.
Jenazah sendiri telah diserahkan ke pihak keluarga setelah menjalani proses visum. Total terdapat 5 korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini. 3 korban merupakan perempuan dan dua sisanya laki-laki karena benturan keras di kepala.
Sebelumnya, sebuah bus rombongan wisata tertabrak rangkaian Kereta Api Rapih Dhoho, Minggu pagi (27/2). Bus tersebut mengangkut 41 penumpang yang merupakan karyawan toko plastik yang hendak berwisata ke Malang. (bp)