Banyuwangi – Warga Dusun Tempurejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, gempar dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki laki. Lelaki tersebut tenggelam dengan kondisi kaki terikat tali yang melilit dan sebuah besi pada Selasa malam. Warga pun berusaha mengevakuasi korban. Korban merupakan warga asal Kabupaten Kediri. Sampai saat ini polisi masih melakukan identifikasi guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Dari rekaman video amatir milik salah satu warga, terlihat beberapa warga berusaha mengevakuasi mayat di dam sungai Kalisetail pada Selasa malam. Korban sendiri bernama Purwanto, 54 tahun, warga asal Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Mayat tertemukan dalam posisi kaki sebelah kanan terikat sebuah tali yang terdapat besi sepanjang kurang lebih 40 centimeter. Terduga hal tersebut menyebabkan korban sampai tenggelam hingga ke dasar sungai. Korban sendiri berstatus sebagai pelaksana teknisi perbaikan pintu air yang baru dua bulan bertugas di dam kalisetail. Lokasi penemuan korban sendiri berjarak kurang lebih, lima puluh meter dari pintu dam tersebut.
Butuh waktu hampir satu jam untuk mengevakuasi korban dari dasar sungai. Itupun dengan aliran air yang petugas hentikan sementara. Ini lantaran kedalamannya mencapai lebih dari 4 meter. Korban pun berhasil terevakuasi setelah hilang pada pukul 15.00 WIB.
Menurut pengakuan salah satu operator dam, ketika korban tenggelam, tidak ada saksi mata ataupun rekan kerjanya yang berada di lokasi. Sebelum tertemukan tidak bernyawa, korban dalam dua belakangan terkahir mengaku kondisi keluarganya sedang tidak baik. Korban terkenal sebagai pribadi yang baik. Malam sebelum kejadian, korban terlihat duduk melamun dari pukul 11.00 sampai 02.00 dini hari.
Tim inafis polresta Banyuwangi langsung melakukan olah kejadian perkara, guna mengetahui penyebab pasti kematian korban, apakah diduga bunuh diri atau ada penyebab lain. Petugas juga menanyai beberapa saksi yang berhubungan dekat dengan korban, termasuk rekan kerja korban yang diketahui sempat mencari keberadaan almarhum, beberapa jam sebelum ia melapor kepada pihak kepolisian. Korban saat ini sudah di bawa ke RSUD Belambangan, guna keperluan visum. (aw)