Banyuwangi – Pesanan Parsel untuk Lebaran Mulai Mengalami Peningkatan
Lebaran masih beberapa pekan, namun permintaan akan parsel mulai berdatangan. Meskipun belum bisa normal sepenuhnya, ini menjadi angin segar bagi pengusaha jasa pembuatan parsel di Banyuwangi. Berbeda saat sebelum pandemi, saat ini penggunaan parsel sebagai hadiah kepada sanak saudara karena tidak bisa mudik ke kampung halaman.
Kesibukan salah satu jasa pengemasan parsel di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Para pekerja tengah merangkai satu persatu bahan untuk pengemasan menjadi parsel. Meskipun lebaran masih beberapa pekan, akan tetapi permintaan parsel untuk lebaran mulai berdatangan. Hal ini menjadi angin segar saat pandemi belum berhenti. Pada lebaran tahun lalu, omzet penjualan anjlok hingga 50%.
Jasa pembuatan parsel milik Sanny, setiap hari selama ramadhan membuat puluhan parsel. Pengemasan parsel dalam berbagai motif dan ukuran, tergantung permintaan konsumen. Bahan penggunaan terbilang cukup familiar, mulai dari biskuit, minuman bersoda, hingga sirup. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan 7 hari jelang lebaran, Sanny sengaja membuat lebih banyak untuk stok.
Namun ada yang berbeda dari tren pembelian saat sebelum pandemi. Pemesanan parsel umumnya untuk kolega kerja, tetapi tren saat ini mendominasi pemesan yang tidak bisa mudik. Parsel ini untuk sanak saudara di kampung halaman. Hal ini karena pelarangan mudik oleh pemerintah pusat di tahun ini. Sehingga parsel bisa jadi hadiah kepada sanak saudara.
Sanny pemilik usaha menyampaikan, omzet penjualan parsel miliknya meningkat. Peningkatan omzet sekitar 20 hingga 30%. Ia melayanai pasar parsel, baik dari wilayah Banyuwangi maupun dari pasar Surabaya dengan sistem delivery. Ia berharap pesanan parsel miliknya bisa meningkat setiap tahunnya.