Banyuwangi – Pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi terus berinovasi, dalam upaya pemulihan ekonomi, bukan hanya mengembangkan wisata alam, kuliner pun di geber, wisata tak hanya sekedar menikmati keindahan tempat tempat yang mempesona, anda juga bisa berwisata sambil belanja kulineran.
Pasar kuliner semakin berkembang di Pulau Jawa Ujung Timur, Banyuwangi, semakin hari semakin banyak perkampungan yang membuka pasar wisata dengan berbagai segmentasi dan keunikannya.
Di dusun toyamas Desa Wringinrejo ada pasar jatian yang mengusung konsep pasar tradisional, puluhan gubuk dari bambu berjajar rapi. Gubuk itu berada di bawah pepohonan jati. Teduh dan rimbun. Masyarakat sekitar menamai tempat itu pasar Jatian Wringinrejo.
Buka sejak dua tahun lalu, pasar ini sementara hanya buka setiap hari Minggu. Dalam memanjakan pengunjung, panitia menyediakan aneka hiburan. Ada juga berbagai lomba anak, menyanyi, dan menggambar, serta segala macam panganan tradisional Banyuwangi. Ada lupis, tiwul, gatot, lanun, botok lamtoro, putu dan segudang makanan lainnya. Setiap minggu pasar itu ramai dikunjungi orang, baik warga sekitar maupun luar daerah. Selain berwisata dan belanja aneka kuliner, ada yang menarik. Yang bikin penasaran pengunjung, yaitu nikmat dan segarnya wedang Jancuk.
Menurut Rini, sang penjaja wedang Jancuk, nama wedang merupakan kependekan dari jahe kencur, jeruk. Selain itu juga ada tambahan serai dan gula arennya. Minuman yang terbuat dari campuran rempah-rempah ini dipercaya dapat meningkatkan daya tahan imun tubuh, sehat dan bugar. (aw)