Kediri (27/5/2021) — Upaya memutus mata rantai penyebaran covid- 19 terus pemerintah pusat lakukan. Melakukan suntik vaksin, namun ada yang berbeda di Desa Kaliboto Kabupaten Kediri. Dalam undangan suntik vaksin covid-19, juga tertulis jika warga tidak hadir, bantuan sosial akan berhenti sebagai penerima bantuan. Pihak desa berdalih cara itu untuk meningkatkan partisipasi warga dalam mengikuti vaksinasi.
Bertempat di balai Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri melakukan vaksinasi massal. Puluhan warga desa yang datang langsung berkerumunan karena ingin suntik vaksin lebih dulu. Beberapa kali petugas juga harus menertibkan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan memakai masker. Vaksinasi di Desa Kaliboto kali ini kepada lansia, pedagang pasar dan juga guru ngaji.
Namun, ada yang janggal dalam undangan vaksin yang tersebar kepada warga desa. Dalam undangan juga menyebutkan jika tidak hadir bantuan sosial dari pemerintah akan berhenti. Sementara Kepala Desa Kaliboto Ropingi mengatakan pihaknya menuliskan jika tidak datang akan dicoret dari daftar penerimaan bansos sudah sesuai dengan perpres.
Pihaknya sengaja melakukan hal tersebut, untuk meningkatkan partisipasi warga agar datang ke balai desa untuk disuntik vaksin, selain itu dari pihak desa juga menunjukan aturan terkait adanya pemberhentian bantuan sosial, apabila sudah ditentukan bagi warga yang akan divaksin. Vaksinasi massal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 secara nasional, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, khususnya di Kabupaten Kediri.(ef)