Bangunan Pemerintah Alami Rusak Ringan Akibat Gempa Berkekuatan 6,6 Skala Richter Guncang Kota Kupang dan Sekitarnya

Kupang, Nusa Tenggara Timur – Kota Kupang dan sekitarnya dilanda gempa bumi yang cukup kuat pada hari ini, meninggalkan jejak kerusakan di beberapa wilayah. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi pada kedalaman yang bervariasi, antara 10 km hingga 24 km, dan berpusat di sekitar 24 km sebelah tenggara Kupang.

Gempa yang terjadi di Kupang ini merupakan jenis gempa kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun. Namun, perlu diinformasikan bahwa berdasarkan permodelan yang dilakukan oleh BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Getaran gempa tersebut dirasakan sangat kuat oleh warga, sehingga mereka berhamburan mencari tempat aman saat merasakan guncangan tersebut. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait adanya korban jiwa, dan masyarakat serta pihak berwenang tengah berkoordinasi untuk mengevaluasi dampak gempa lebih lanjut.

Kerugian material juga terjadi, terutama pada bangunan di wilayah kota dan kabupaten Kupang. Beberapa bangunan, termasuk kantor pemerintahan seperti Kantor Bupati Kupang dan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, mengalami kerusakan ringan. Kantor Bupati bahkan dilaporkan rubuh, sementara dinding Kantor Gubernur NTT banyak yang mengalami retak.

Pihak BMKG dan berbagai instansi terkait terus memantau situasi ini untuk memastikan keamanan masyarakat dan memberikan informasi terkini. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat.

Kita semua berharap agar masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur, dapat pulih dengan cepat dari dampak gempa ini. Solidaritas dan dukungan bersama dari seluruh Indonesia tentu menjadi modal utama dalam menghadapi cobaan ini. Semoga kerja keras dan semangat gotong royong akan membantu memulihkan kehidupan di wilayah yang terkena dampak gempa.