Bangunan 2 Lantai Semi Permanen Kayu Ludes Terbakar di Samarinda

96

Samarinda, Kalimantan Timur – Kebakaran kembali melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada malam Selasa (3/10/2023), namun berkat upaya yang cepat dan gigih dari tim pemadam kebakaran, tragedi ini berhasil diredam dengan keberhasilan yang membanggakan.

Musibah kebakaran kali ini menghanguskan satu bangunan yang terletak di Jalan Ir Juanda, persis di depan Kampus Universitas 17 Agustus. Informasi yang diterima dari relawan pemadam kebakaran menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 WITA, yang mengakibatkan bangunan dua lantai berbahan semi permanen kayu tersebut terbakar habis.

Komandan Regu 1 Posko 3, Tri Indarto, memberikan keterangan bahwa bangunan tersebut sudah lama tidak memiliki penghuni. Kendati demikian, keprihatinan muncul karena kondisi air yang sulit didapatkan di sekitar lokasi kejadian, serta ketika bangunan terbakar terdapat lahan terbuka dan hutan yang kering, yang dapat memicu penyebaran api yang lebih luas.

Bergerak dengan sigap, Komandan Regu 1 Posko 3 menyatakan bahwa tim pemadam kebakaran berhasil mengatasi kobaran api pada bangunan dua lantai tersebut dan melakukan pemadaman secara menyeluruh dalam waktu kurang lebih 25 menit. Upaya pemadaman ini melibatkan mobil damkar sebanyak delapan unit yang dikerahkan dari empat posko, dengan dukungan dari relawan PMK setempat.

Tri belum dapat memastikan secara pasti kronologis terjadinya kebakaran pada bangunan semi permanen kayu tersebut. Dengan pertimbangan bahwa bangunan tersebut tidak memiliki aliran listrik dan sudah lama ditinggalkan, kemungkinan besar kebakaran dipicu oleh faktor lain seperti kondisi kekeringan rumput di sekitarnya.

Meskipun peristiwa ini adalah sebuah tragedi, respons cepat dan sinergi antara tim pemadam kebakaran dan relawan telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan keseriusan, bahaya kebakaran dapat diatasi. Semoga insiden seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari risiko serupa di masa depan.