Pasuruan – Kota yang terkenal dengan julukan “Kota Santri” di Jawa Timur akan segera menjadi pusat perhatian saat kompetisi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) bergengsi ini berlangsung. Kompetisi ini tidak hanya sekadar ajang untuk memamerkan kefasihan dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga sebagai wadah bagi para peserta untuk menunjukkan cinta mereka terhadap Kitab Suci Umat Islam.
Para peserta yang datang dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur akan tampil luar biasa dengan kemampuan mereka dalam melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an. Mereka bukan hanya sekedar menghafal, tetapi juga memahami makna serta tajwid dari setiap ayat yang mereka bacakan. Ini adalah bukti nyata dari dedikasi mereka terhadap Al-Qur’an.
Kompetisi MTQ tingkat provinsi ini juga bukan hanya tentang mengikuti kompetisi semata, tetapi juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur’an. Peserta akan terlibat dalam berbagai cabang MTQ, seperti tartil (pelafalan yang baik), hifzil Quran (hafalan Al-Qur’an), tafsir (penafsiran), fahmil Quran (memahami Al-Qur’an), dan asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur’an).
Setiap peserta akan menjalani serangkaian penilaian yang ketat oleh para juri yang ahli di bidangnya. Mereka akan menilai tidak hanya kemampuan peserta dalam menghafal Al-Qur’an, tetapi juga pemahaman dan penghayatan mereka terhadap isi Kitab Suci tersebut.
Babak penyisihan akan berlangsung hingga tanggal 8 Oktober 2023, dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada malam penutupan yang pasti akan penuh antusiasme. Para juara dari tingkat provinsi ini akan berhak mewakili Jawa Timur dalam kompetisi MTQ tingkat nasional, di mana mereka akan bertanding dengan para juara dari provinsi-provinsi lainnya di seluruh Indonesia.
Semangat dan dedikasi para peserta dalam kompetisi MTQ ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur, tetapi juga bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Mereka adalah teladan dalam menjaga dan melestarikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber ilmu bagi umat Islam. Kami berharap agar kompetisi MTQ tingkat nasional akan menjadi panggung yang lebih besar bagi mereka untuk menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan agama. Semoga sukses untuk semua peserta, dan semoga Al-Qur’an senantiasa menjadi sumber cahaya dalam hidup mereka.