Blitar – Berdasarkan informasi yang berkembang, saat ini sejumlah pondok pesantren sudah melakukan aktivitas bersama santri. Selain itu, juga sebagian besar santri mulai kembali ke pondok di wilayah Kabupaten Blitar.
Menyikapi ini, Humas Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Jamil Mashadi, Sabtu, mengingatkan seluruh santri yang akan kembali ke Blitar supaya membawa surat keterangan sehat dari petugas kesehatan di wilayah masing – masing.
“Aturan ini sebenarnya sudah berjalan sejak bulan Juni lalu, namun awal Juli banyak santri mulai kembali ke Blitar. Sehingga kami berlakukan untuk melengkapi dokumen kesehatan saat datang ke pondok”. Tegasnya
Menurut Jamil, berdasarkan koordinasi banyak santri berasal luar daerah bahkan luar pulau, maka langkah antisipasi pun telah disiapkan agar penerapan protokoler kesehatan dapat berjalan dengan baik dan berlaku untuk semuanya.
“Nanti semua santri yang hendak kembali ke Blitar harus membawa surat sehat dari Puskesmas setempat ya, tanpa terkecuali”. Imbuhnya
Jika penerapannya optimal, maka dapat dipastikan para santri sudah aman serta siap menjalankan aktivitas di lingkungan pondok. Diharapkan himbauan tersebut tidak dijadikan permasalahan karena upaya ini dilakukan demi menjaga keselamatan bersama.
Jamil menambahkan di era New Normal atau kenormalan baru nanti setiap pondok pesantren di wilayah Kabupaten Blitar wajib menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, penggunaan masker, cuci tangan, dan pemeriksaan suhu tubuh.(sk)
