KEDIRI, MADU TV – Di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, kebutuhan akan daging di masyarakat terus meningkat. Untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam mengonsumsi daging, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap daging sapi dan ayam di Pasar Setono Betek Kota Kediri.
Inspeksi yang dilakukan oleh petugas DKPP bertujuan untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam membeli daging berkualitas. Pemantauan dilakukan secara berkala dan insidental terutama menjelang perayaan Idul Fitri tahun 2024. Sidak dilakukan untuk mengantisipasi peredaran daging sapi glonggongan dan ayam tiren.
Petugas melakukan pemeriksaan organ dalam yang meliputi rasa, warna, dan bau untuk daging sapi dan ayam. Selain itu, konsistensi dan kenyalnya daging juga diperiksa, serta keberhasilan daging tersebut dalam menjaga kesehatan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Kediri, Retno Harini, menyatakan bahwa dalam sidak tersebut petugas menemukan daging yang tidak layak konsumsi, yang sudah berbau. Saat ditanyakan kepada pedagang, ternyata daging tersebut ditujukan untuk makanan anjing.
Diharapkan sidak ini dapat meminimalisir daging yang mengandung sejumlah penyakit zoonosis atau penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia, atau sebaliknya, seperti penyakit cacing hati dan penyakit bruselosis, serta daging sapi glonggong dan ayam tiren. Dengan temuan daging yang tidak layak konsumsi, petugas meminta pedagang untuk tidak menjual daging tersebut untuk dikonsumsi manusia. Saat ini, harga daging di Kota Kediri masih stabil, dengan harga daging sapi berkisar antara 100 hingga 110 ribu rupiah per kilogram, daging kambing 130 ribu rupiah, dan daging ayam 34 ribu rupiah per kilogram.
Wartawan : Efendi Muhtar | Editor : Riaza Romy