Angka Kriminalitas di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Tahun 2023 Mengalami Penurunan dari Tahun Sebelumnya

239
konferensi pers yang turut dihadiri oleh Pejabat Sementara (PJ) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung, Kejaksaan, Pengadilan, Dinas Perhubungan, dan Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung, AKBP Arsyad menyampaikan data penanganan kasus kriminal selama tahun 2023.

TULUNGAGUNG – Angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Tulungagung pada tahun 2023 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung, AKBP Teuku Arsyad Khadafi, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar pada Jumat (29/12/2023) di halaman Mapolres setempat.

Dalam konferensi pers yang turut dihadiri oleh Pejabat Sementara (PJ) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT., Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung, Kejaksaan, Pengadilan, Dinas Perhubungan, dan Pejabat Utama (PJU) Polres Tulungagung, AKBP Arsyad menyampaikan data penanganan kasus kriminal selama tahun 2023.

“Selama tahun 2023, kami berhasil menangani 522 kasus tindak pidana, dengan penyelesaian kasus sebanyak 542. Presentase penyelesaian perkara mencapai 103%, melampaui target penyelesaian kasus pada tahun 2022,” ungkap AKBP Arsyad.

Ia juga menyoroti beberapa kasus menonjol yang berhasil diatasi, antara lain kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di MT Haryono, pembunuhan pasangan suami istri di Ngantru, dan kasus perlindungan anak terkait latihan beladiri yang berujung pada kematian korban di SMA N 1 Ngunut.

Dalam bidang narkotika, AKBP Arsyad melaporkan bahwa jumlah kasus narkoba pada tahun 2023 sebanyak 91, dengan penyelesaian kasus mencapai 100%. Terdapat penurunan signifikan dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2022 terdapat 182 kasus, menunjukkan penurunan sebanyak 50%.

“Bidang lalu lintas juga menjadi fokus kami. Wilayah Kabupaten Tulungagung sering dilalui oleh masyarakat dari wilayah lain, sehingga terjadi 1.484 kejadian laka lantas,” tambah AKBP Arsyad.

Data pelanggaran lalu lintas di tahun 2023 mencatat bahwa Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang efektif. Sebanyak 25.129 pelanggaran tilang dilakukan, dengan 4.899 tilang manual dan 1.528 tilang ETLE, serta 18.702 teguran.

Sementara itu, gangguan Kamtibmas lainnya mencapai 167 kejadian, dengan kebakaran di pemukiman mencatatkan angka tertinggi sebanyak 41 kejadian, disusul oleh orang mati mendadak sebanyak 40 orang.

PJ Bupati Tulungagung mengapresiasi kinerja Polres Tulungagung dalam menjaga keamanan bersama masyarakat selama tahun 2023. Kegiatan ditutup secara simbolis dengan pemotongan kenalpot brong menggunakan mesin pemotong besi.