Blitar – Inilah rombongan dari anggota Komisi V DPR RI, Sri Rahayu bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Provinsi Jawa Timur saat mengunjungi lokasi terdampak bencana di Kali Unut Desa Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.
Mereka ingin melihat langsung dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam. Salah satunya ialah tebing sungai setinggi lebih dari 5 meter yang mengalami longsor.
Di mana akibat longsor tersebut, beberapa titik lahan pertanian ikut mengalami longsor termasuk juga jalan usaha tani di desa setempat menjadi terputus.
Anggota Komisi V DPR RI, Sri Rahayu berharap kunjungannya bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Provinsi Jawa Timur ke beberapa titik lokasi terdampak bencana di Kabupaten Blitar bisa menjawab aspirasi masyarakat.Sebab, dari hasil kunjungannya ini bisa diketahui mana yang menjadi skala prioritas untuk segera dilakukan penanganan atau pun perbaikan.
Sementara itu menurut kepala BBWS Brantas, Haeruddin, dari beberapa titik lokasi terdampak bencana di Kabupaten Blitar yang ia kunjungi terdapat dua titik yang harus mendapat penanganan cepat.
Antara lain Kali Unut di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan dan Sungai Sesek di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto. atas kondisi ini ,Haeruddin memastikan, bahwa penanganan cepat itu bakal dilakukan pada tahun ini.
Sebagai informasi, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sri Rahayu bersama BBWS Brantas mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak bencana di Kabupaten Blitar. Di antaranya Desa Darungan, Desa Sumberjo, Desa Ngeni, Desa Bacem dan Desa Balerejo. Selain di Blitar, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sri Rahayu bersama BBWS Brantas ini juga mengunjungi lokasi terdampak bencana di Tulungagung dan kediri. ( sk)
 Brantas Provinsi Jawa Timur saat mengunjungi lokasi terdampak bencana di Kali Unut Desa Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.){kind=link}