Aksi Demo Petani Kelapa Sawit Dampak Pelarangan CPO

103
Sumber : Hasil tangkapan layar video team liputan MaduTV Nusantara

Jakarta Pusat – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) akan menggelar aksi demo yang digelar Selasa (17/5/2022). Di dua titik, yakni depan Kantor Airlangga Hartarto atau Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan depan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat.

Sebanyak 150 petani dari 22 provinsi dan 146 kabupaten, kota akan mengikuti aksi turun ke jalan dalam rangka menyikapi larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO). Yang berdampak pada anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) yang turut menekan perekonomian para petani sawit.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Ketua Apkasindo Gulat Manurung membenarkan bahwa para petani akan turun ke jalan. Dan memperjuangkan nasibnya yang tertekan akibat larangan ekspor yang ditetapkan Pemerintah.

Setelah pelarangan ekspor pada (28/4/2022) lalu, hanya dalam waktu satu minggu harga TBS anjlok 58,87 persen. Dalam aksi kali ini petani kelapa sawit menuntut lima hal.

Pertama, menyampaikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo atau perwakilan istana. Untuk melindungi petani akibat turunnya harga TBS sawit sebesar 75 persen di 22 provinsi di Indonesia. Kedua, meminta Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng serta bahan baku. Karena dampaknya langsung ke harga TBS. Ketiga, meminta Jokowi melindungi 16 juta petani sawit yang terancam turun pendapatannya akibat kebijakan larangan ekspor sawit. Keempat, meminta Jokowi memperkuat distribusi minyak goreng sawit (khususnya Subsidi) dengan melibatkan jejaring tni dan polri. Kelima, meminta Jokowi memerintahkan Menteri Pertanian untuk merevisi Permentan no.1/2018 tentang Tataniaga TBS.(red)