Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar secara resmi menunda pelaksanaan agenda tahunan yang digelar rutin setiap tahun yaitu Kirab Hambangun Praja (Bedol Pusoko) dalam rangka menyambut Hari Jadi Blitar. Penundaan ini lantaran situasi dan kondisi belum mendukung atau masih berlangsung musibah pandemi corona.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Agus M. Setiawan memastikan bahwa pelaksanaan bedol pusoko ditangguhkan sementara waktu. Penangguhan ini sudah melalui beberapa mekanisme, hingga akhirnya diputuskan tidak digelar.
“Memang benar ya, kegiatan tahunan yaitu bedol pusoko tidak bisa dilaksanakan seperti sebelumnya. Semua tahu tentang kondisi terkini sehingga kami putuskan untuk ditiadakan kegiatan tersebut”. Imbuhnya
Dilain sisi yang dijadikan bahan pertimbangan yaitu tingkat penularan virus corona di wilayah setempat juga semakin mengkhawatirkan. Sehingga demi kenyamanan bersama lebih baik ditunda.
“Ya itu salah satu alasan yang dijadikan referensi kami sehingga kegiatan tersebut tidak digelar tahun ini. Daripada menimbulkan permasalahan baru lebih baik ditiadakan saja”. Ungkapnya
Agus menambahkan mengenai pelaksanaan pisowanan agung Hari Jadi Blitar tahun 2020 yang jatuh pada awal Agustus masih dilakukan kajian, kemungkinan besar tetap dilaksanakan tetapi secara terbatas dan virtual.(sk)
