Akibat Depresi Diberhentikan Kerja, Seorang Pemuda Nekat Bunuh Diri Dari Tower Setinggi 40 Meter

Bandung – Tragedi yang menyayat hati telah terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, dimana seorang pemuda berinisial KK (22), warga asli Kampung Cireungit, meninggal dunia setelah melompat dari sebuah tower provider setinggi 40 meter pada hari Minggu (5/11) siang. Kejadian yang mengguncang warga sekitar ini disinyalir terkait dengan masalah pribadi yang dialami KK (22), yang diduga mengalami depresi akibat diberhentikan dari tempat kerjanya.

Menurut Kapolsek Cangkuang, IPTU Yusuf Juhara, kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 14.25 WIB. Saat kejadian berlangsung, banyak warga yang berteriak dan berusaha mencegah aksi nekat KK (22), yang berniat melompat dari tower tersebut. Usaha keras warga dan petugas yang berada di lokasi untuk membujuk KK (22) agar turun, sayangnya tidak membuahkan hasil, dan pemuda tersebut akhirnya melompat.

Berdasarkan keterangan keluarga, KK (22) diduga mengalami depresi setelah diberhentikan dari pekerjaannya akibat masalah dengan atasannya. Sebelum melakukan aksi nekat tersebut, ia sempat dibujuk oleh pihak keluarga dan petugas yang berada di lokasi. Namun, dengan tekad yang kuat, KK (22) nekat melompat dan terjun bebas ke arah tanah.

Setelah kejadian tragis ini, KK (22) segera dilarikan ke Rumah Sakit Otista Soreang untuk mendapatkan penanganan medis yang sesegera mungkin. Namun, sayangnya, nyawa pemuda tersebut tidak berhasil diselamatkan, dan ia meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada mereka yang mungkin sedang mengalami kesulitan emosional. Semoga keluarga KK (22) dapat menemukan ketenangan dalam menghadapi kehilangan yang begitu mendalam ini, dan semoga kita semua dapat lebih peduli terhadap kesejahteraan mental sesama.