Kediri – Manajemen Persik Kediri menunjuk Danilo Fernando sebagai Direktur Teknik di Persik Kediri, dengan harapan dari pengalamannya bisa membawa Persik menjadi lebih baik lagi.
“Sebagai mantan pesepak bola profesional, kami meyakini Danilo bisa memberikan masukan terkait teknis di Persik,” kata General Manager (GM) Persik Kediri M Syarif Hidayatullah di Kediri, Senin.
Ia mengatakan hal pertama yang langsung dilakukan adalah bersinergi dengan tim pelatih, terutama dari sisi strategi teknis, agar target kompetisi yang diberikan manajemen dapat terpenuhi.
Selain itu, Danilo juga diberikan tugas untuk merumuskan dan membuat perencanaan terkait pengembangan pembinaan pemain usia dini.
Hal itu, menurut Syarif, sebagai persiapan karena ke depan salah satu fokus Persik Kediri adalah mengembangkan pembinaan pemain muda dengan target mengorbitkan pemain binaan sendiri ke dalam tim senior.
Ia juga menegaskan manajemen tidak asal pilih dengan penunjukan Danilo. Faktor kedekatan dan pengalaman pria asal Brasil itu dengan Persik diharapkan bisa membawa semangat baru di tim.
Manajemen Persik juga sudah mengenalkan Danilo Fernando sebagai Direktur Teknik di Persik Kediri lewat jejaring sosial Instagram Persik Kediri.
Danilo Fernando pernah berkontribusi besar membawa tim berjuluk “Macan Putih” tersebut menjadi juara Liga Indonesia musim 2006 itu. Saat ini, Danilo Fernando memegang lisensi A AFC.
“Kami ucapkan selamat bertugas untuk Danilo. Semoga bisa membantu Persik melalui tugas-tugasnya,” ucap Syarif.
Sebelumnya, Persik Kediri resmi menunjuk Javier Roca dari Chile sebagai pelatih kepala baru sampai akhir kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Manajemen menunjuk Javier Roca sebagai pelatih kepala dengan beberapa alasan, di antaranya karena ia sangat mengenal karakter pemain Indonesia serta pengalamannya bermain di Tanah Air selama 10 tahun menjadi modal penting menangani klub Indonesia.
Roca kini memegang lisensi kepelatihan Pro-License A yang dikeluarkan federasi sepak bola Chile. Di negara asalnya, pria 44 tahun ini pernah membawa klub Santa Cruz promosi ke Liga 2.
Dia juga pernah menjadi trainer bagi calon-calon pelatih yang akan mengurus lisensi National Football Institute (INAF) di Chile.(antara/*)