34 Orang dari Sepuluh Puskemas Jalani Tes Swab, Petugas Coklit Sempat Jalani Rapid Test

675

Kediri (madu.tv)—Sebanyak 34 orang menjalani tes lanjutan Swab yang dilakukan oleh petugas kesehatan Kab Kediri. Tes Swab yang dilaksanakan, merupakan tindaklanjut dari hasil Rapid Tes yang dinyatakan Reaktif, dan juga follow up dari pasien yang sudah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid- 19 untuk mengetahui kondisinya.

Kegiatan tes swab dilakukan dirumah dinas UPTD Puskesmas Gampengrejo, Kab Kediri, Sabtu (18/7/2020) pagi.

34 orang yang dilakukan tindakan tes swab oleh petugas kesehatan, dari 10 Pukesmas yang ada di Kab Kediri diantaranya, Puskesmas Gampengrejo sebanyak 13 orang, Puskesmas Tarokan 4 orang, Puskemas Grogol 2 orang, Puskemas Tiron 4 orang.

Kemudiaan, dua orang dari Puskesmas Sidomulyo, Puskesmas Wates dua orang, Puskesmas Plosoklaten, Gurah, dan Puskemas Pranggang masing-masing 1 orang, dan dari Puskesmas Wonorejo dua orang.

Dalam keterangan kepala UPTD Pukesmas dr. Heri Hartono, hari ini dilakukan tes swab kepada 34 orang, tindak lanjut dari Rapid tes kemarin yang hasilnya dinyatakan reaktif, serta follow up pasien terkonfirmasi positif, menjalani tes lanjutan dengan tes swab untuk menindak lanjuti nantinya apakah positif terkonfirmasi Covid- 19 atau tidak.

“Untuk hasil dari Swab akan diketahui satu Minggu kedepan setelah dilakukan tes hari ini, “ujar dr. Heri Hartono, usai melaksanakan tes Swab kepada 34 orang.

Terpisah, Juru bicara GTPP Kab Kediri, dr. Ahmad Chotib, saat dihubungi melalui selulernya, oleh salah satu teman wartawan menjelaskan, terkait Informasi petugas KPU Kab Kediri, saat di rapid tes dinyatakan Reaktif, dirinya mengaku tidak menangani.

“Kalau Reaktif belum tentu positif, dan semua data sudah diserahkan ke ketua KPU Kab Kediri. Untuk Rapid Test yang dilakukan kemarin tanggal 12 Juli, kita tidak menanganinya, “jelasnya.

Ketua KPU Kab Kediri, Ninik Sunarmi mengutarakan, sesuai dengan aturan di kondisi Pandemi Covid- 19, petugas Petugas Pemutahkiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kab Kediri harus menjalani Rapid tes terlebih dahulu sebelum betugas.

“Sesuai surat Dinas KPU RI Nomor 546, tentang mekanisme pelantikan PPDP, kalau ada petugas yang di Rapid Tes dan hasilnya dinyatakan Reaktif, maka akan diberhentikan atau diganti dengan petugas yang baru. Yang mana sebelumnya, petugas baru harus menjalani Rapid tes terlebih dahulu dan dipastikan hasilnya non reaktif, “jelasnya.

Ninik menambahkan, untuk petugas yang hari ini melaksanakan Coklik, bahwasanya petugas benar-benar dipastikan saat Rapid tes dinyatakan Non Reaktif. “Jadi jangan khawatir, kepada seluruh masyarakat Kab Kediri, petugas kami yang turun ke lapangan untuk Coklik sudah menjalani Rapid tes dan hasilnya Non Reaktif, “ungkapnya

Selain itu, petugas Coklik yang turun ke lapangan, juga dibekali dengan APD lengkap, sesuai dengan aturan protokol kesehatan di kondisi Pandemi Covid- 19.

“Semua kita bekali masker sesuai dengan ketentuan, kemudian memakai Face Shield, sarung tangan, dan juga Handsanitizer. ATK yang diberikan juga dalam memutus mata rantai Covid- 19, jadi tidak bergantian, “pungkasnya.

Ninik juga menghimbau, kepada masyarakat jangan khawatir bahwa petugas yang turun hari ini mulai tanggal 15 Juli sampai tanggal 13 Agustus 2020, untuk datang kerumah mendata jangan khawatir, semua petugas yang turun dinyatakan Non Reaktif.(Pen)