1.225 ASN Banyuwangi Resmi Terima SK Pengangkatan

1.225 ASN Banyuwangi Resmi Terima SK Pengangkatan. (Foto : kontrastimes.com)

Banyuwangi – Sebanyak 1.225 ASN yang lolos seleksi pada formasi 2021 di lingkungan Pemkab Banyuwangi resmi menerima SK pengangkatan.

Bupati Ipuk Fiestiandani berpesan agar ASN yang baru tersebut bisa menjadi penggerak pembangunan di Banyuwangi. Ipuk menyebut, setiap bulan di Banyuwangi rerata ASN yang memasuki masa pensiun sebanyak 400-500 orang, dari tenaga guru maupun struktural. Hal ini menyebabkan terjadinya kekurangan ASN di sejumlah sekolah maupun instansi pemerintah. Ipuk juga meminta agar ASN terus meningkatkan kapasitasnya.

Dikutip dari kontrastimes.com, penyerahan SK digelar secara daring dan luring. Sebanyak 150 ASN hadir langsung di pendopo, lainnya mengikuti secara virtual. Kegiatan diawali dengan pengambilan sumpah/janji para ASN, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah/janji.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Nafiul Huda menjelaskan, sebanyak 1.225 ASN yang baru tersebut terdiri atas 1.109 PPPK guru yang lolos pada seleksi tahap pertama, dan 116 CPNS non guru yang lolos pada formasi 2021 lalu.

Selain yang menerima SK, masih ada 969 PPPK guru yang saat ini masih dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN. Mereka adalah peserta yang lolos pada seleksi PPPK tahap kedua tahun 2021 lalu.

Penyerahan SK ini disambut gembira oleh Andri Hartono, PPPK dari SDN 3 Pakistaji, Kecamatan Kabat. Sebelum resmi diangkat sebagai ASN, Andri telah 17 tahun mengabdi sebagai guru honorer di sekolah tersebut.(red)