TULUNGAGUNG – Suasana hangat dan penuh semangat memenuhi aula Hotel Crown Victoria pada hari ini, saat Kabupaten Tulungagung menggelar rapat koordinasi tim penanggulangan kemiskinan. Kehadiran Plt. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, DRS. Sukaji, M.Si., dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tulungagung, memberikan kekuatan tersendiri pada acara ini.
Agenda dimulai dengan penuh kepedulian, melalui pemberian santunan kepada yatim piatu, menandakan komitmen dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Tulungagung terhadap masyarakat yang membutuhkan. Suasana haru dan kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah anak yatim yang menerima bantuan.
Puncak kehangatan acara terjadi saat diluncurkannya Program Asistensi Kesejahteraan Lanjut Usia (PRAKARSA) Plus, yang menjadi inisiatif Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Peluncuran ini disertai dengan persembahan selamat datang yang kental dengan budaya lokal, yakni tarian Tledek khas Jawa. Keseruan semakin terasa ketika seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, menciptakan kebersamaan yang penuh semangat persatuan.
Pemberian bantuan simbolis PRAKARSA Plus, Bantuan Sosial Masyarakat (BSM), sembako, dan bantuan modal usaha untuk penyandang disabilitas menjadi momen yang penuh makna. Langkah nyata Pemerintah Kabupaten Tulungagung ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan undangan yang hadir.
Laporan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Erwin Novianto, ST, MT, menyoroti fokus pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Beliau menjelaskan bahwa tidak hanya menurunkan angka kemiskinan secara makro, namun juga percepatan dalam menghapus kemiskinan ekstrem. Pencanangan PRAKARSA Plus menjadi langkah strategis dalam menghadirkan solusi nyata untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan acara semakin bersinar ketika Prof. Dr. Bagong Suyanto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, memberikan keynote speech. Beliau menggambarkan kerentanan dan kondisi rentan di mana pengeluaran lebih besar dari pada penghasilan. Dalam pidatonya, Prof. Bagong Suyanto memberikan gambaran praktis tentang usaha yang dapat dilakukan oleh masyarakat kurang mampu untuk mengembangkan diri mereka.
Sambutan hangat dari Plt. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, memberikan arahan yang menginspirasi terkait pentingnya meluncurkan Program PRAKARSA Plus. Pemerintah Kabupaten Tulungagung memberikan perhatian khusus kepada para lansia yang hidup sebatang kara, mengangkat tanggung jawab negara terhadap mereka.
Peluncuran PRAKARSA Plus secara simbolis diwarnai dengan pukulan gong oleh Plt. Bupati Tulungagung, didampingi oleh Prof. Dr. Bagong Suyanto, DRS. Sukaji, M.Si., dan Erwin Novianto, ST, MT. Program ini membawa beragam manfaat, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) PRAKARSA senilai 200 ribu per bulan, jaminan kesehatan, pelayanan home visit, bantuan bahan pokok, dan layanan kegawatdaruratan tems.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial, namun lebih dari itu, sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tulungagung. Semangat positif dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan langkah-langkah progresif ini. Acara berakhir dengan optimisme tinggi, memberikan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.
