Korban Terseret Arus Ditemukan Mengapung Oleh Nelayan

161

Pantai Pengambengan, Bali – Pencarian yang intensif selama tiga hari untuk menemukan bocah korban yang terseret arus laut akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan dengan penuh tekad dan semangat terus berupaya memperluas area pencarian guna membawa pulang anak yang hilang ini.

Pagi ini, dalam upaya penyisiran di sekitar wilayah pantai, tim SAR mendapatkan laporan yang menggembirakan dari nelayan setempat. Mayat terapung yang ditemukan oleh nelayan tersebut membawa harapan baru dalam pencarian ini. Dengan sigap dan penuh dedikasi, tim SAR segera merespon laporan tersebut dan langsung menuju lokasi penemuan untuk melakukan evaluasi terhadap jasad korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat yang ditemukan di perairan sekitar pantai ini adalah jasad bocah berusia 9 tahun yang terseret arus laut sejak tanggal 1 September lalu. Radius penemuan mayat ini ternyata cukup jauh dari lokasi kejadian, yakni sekitar 3 kilometer. Dewa Putu Hendri Gunawan, koordinator Pos SAR Jembrana, membenarkan penemuan ini sebagai korban yang telah hilang sejak beberapa waktu lalu.

Setelah proses evakuasi yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian, jenazah bocah tersebut kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk proses lebih lanjut. Koordinator Pos SAR Jembrana ini juga mengungkapkan bahwa operasi SAR ini telah berhasil mencapai titik akhirnya. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR pun resmi ditutup.

Keberhasilan ini tentu menjadi kabar baik bagi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian dan penyelamatan ini. Semangat dan kerja keras tim SAR gabungan patut diacungi jempol atas ketekunan mereka dalam melaksanakan tugas mulia ini. Meskipun duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban, namun penemuan ini memberikan harapan bahwa proses berduka dapat ditempuh dengan dukungan dan keberanian.

Kami berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama masyarakat sekitar pantai, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di perairan laut. Kita harus senantiasa menjaga keselamatan diri dan orang terdekat kita, serta tidak melupakan pentingnya pengawasan ketat terutama terhadap anak-anak yang sedang bermain di sekitar pantai.

Pencarian ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama masih mengalir kuat di masyarakat kita. Mari terus menjaga semangat optimisme dan solidaritas ini dalam setiap situasi, karena bersama, kita mampu mengatasi berbagai tantangan dan menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan.