Kejar Tracing, Pemkot Kediri Rapid Antigen Murid TPA

256

Kediri – Upaya tracing terus Pemkot Kediri percepat, hingga menyasar pada anak-anak. Tracing rapid antigen terlaksana secara menyeluruh, hingga tes sample pada kluster tertentu. Menurut Fauzan Adima, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, menyampaikan, akumulasi kasus pada usia 0-11 tahun mulai Maret 2020 hingga 30 Juni 2021 mencapai 45 orang. “Selebihnya terjadi pada usia 35-55 tahun,” ujar Fauzan.

Sementara itu, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menegaskan bahwa saat ini penyebaran Covid-19 lebih cepat dari sebelumnya. “Hal ini patut jadi kewaspadaan bersama. Maka, tracing harus segera termasuk pada anak-anak,” jelas Abu. Abu menitikberatkan pengawasan orang tua pada anak-anak harus terus meningkat. Terutama pada saat musim liburan, anak-anak mendapat himbauan untuk mengurangi porsi bermain di luar dan tetap di rumah saja.

Pelaksanaan Rapid Antigen bagi murid TPQ di Kelurahan Kampung Dalem

Salah satu kegiatan tracing menyeluruh terlaksana pada Rabu (30/06) pagi. Sebagian warga di Kelurahan Kampung Dalem mengikuti tes rapid antigen. Ada 45 sasaran peserta tes. Meliputi jamaah musala dan murid TPA. Kurang lebih terdapat 20 anak usia kisaran 7-15 tahun mengikuti tes rapid antigen. Hal ini menindaklanjuti dari hasil reaktif rapid antigen pada 1 keluarga Kampung Dalem. Dari riwayat kontak, kepala keluarga berprofesi menjadi guru dan takmir musala dan istrinya guru ngaji di lingkungan.

“Sesuai Keputusan Walikota Kediri tentang Perpanjangan PPKM Mikro, jika ternyata ada 5 rumah bahkan lebih yang hasilnya reaktif, tindakan yang harus pemerintah setempat laksanakan adalah mikro lockdown,” ujar Ika Ardiyanto, Lurah Kampung Dalem, saat ditemui (30/06) pagi.

Sementara itu, Rudi Dwi Hartanto, Surveylan, dan Koordinator Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Kota Utara, menyampaikan, tracing rapid antigen ini sudah memasuki hari ke-6 dari kasus Kelurahan Kemasan, “Mulai hari Jumat (25/06) hingga hari ini kami sudah melakukan rapid antigen lebih dari 400 sasaran. Dan sesuai arahan Walikota Kediri, tracing ini tidak akan berhenti. Akan kami “kejar” terus penyebarannya sampai sejauh mana,” ujar Rudi. Ia pun menjelaskan, beberapa kasus identik dengan 1 keluarga positif, termasuk anak-anak.

Selain Kelurahan Kampungdalem, tracing terlaksana di lokasi yang sama dengan sasaran warga Ringinanom 10 orang daan warga Kelurahan Setonopande 6 orang.